Novak Djokovic Kembali Tampil di Australia Terbuka
Novak Djokovic Kembali Tampil di Australia Terbuka – Novak Djokovic telah tiba di Australia hampir setahun sesudah dia dideportasi dari negara itu. Djokovic berada di Negeri Kanguru untuk merebut gelar tunggal putra ke-10 dipada turnamen tenis Australia Terbuka bulan depan. Djokovic mendarat di Adelaide di mana dia bakal bermain di Adelaide International menjadi Ahad, 1 Januari 2023.
Pemain berusia 35 th. itu dideportasi menjelang Australia Terbuka 2022 di Melbourne sesudah dia tiba di negara itu tanpa divaksinasi Covid-19. Pada November lalu, pemerintah Australia berikan tambahan visa kepada pemain Serbia itu untuk melakukan perjalanan ke turnamen grand slam pembuka itu.
Seperti dilaporkan Reuters pada Rabu, 28 Desember 2022, pemerintah Australia menyatakan telah mengambil keputusan untuk mencabut keputusan membatalkan visa Djokovic sesudah mempertimbangkan semua faktor yang relevan.
Sejak pembatalan visa Djokovic pada Januari 2022, semua pembatasan mengenai Covid-19 di pintu masuk Australia telah dicabut, termasuk kewajiban berikan tambahan bukti status vaksinasi untuk memasuki negara tersebut.
Sebelumnya pada hari Selasa, direktur turnamen Australia Terbuka Craig Tiley menyatakan kepada wartawan bahwa Djokovic bakal tiba di Australia dan menghendaki dia bakal disambut. “Saya amat percaya pada publik Australia,” kata Tiley kepada wartawan.
“Kami adalah publik olahraga yang amat terdidik, khususnya mereka yang berkunjung ke tenis, mereka menyukai tenisnya mereka senang menyaksikan kehebatan, mereka senang menyaksikan yang atletis, pertandingan yang hebat.”
“Dan aku amat percaya para pecinta bakal bereaksi seperti kita untuk menghendaki mereka bakal bereaksi dan menghormati itu.”
Perwakilan Djokovic dan Tennis Australia tidak langsung menanggapi permintaan komentar.
Mantan petenis nomor satu dunia itu memenangi ATP Finals bulan kemudian dan bakal diunggulkan untuk capai juara Australia Terbuka ke-10, yang bakal membuatnya sejajar dengan Rafael Nadal didalam 22 gelar Grand Slam.
Australian Terbuka 2023 bakal berlangsung di Melbourne Park menjadi 16-29 Januari.
Nick Kyrgios Ikut Senang Novak Djokovic Bakal Turun di Australian Open 2023

Nick Kyrgios turut gembira dengan kabar Novak Djokovic yang diperbolehkan ulang berkunjung ke Australia untuk berkompetisi di Australian Open 2023.
Sebelumnya, Djokovic dilarang ulang ke Australia sebagai konsekuensi dari deportasi yang dilakukan pemerintah setempat terhadapnya pada Januari lalu.
Petenis Serbia itu tak mencukupi syarat imigrasi mengenai status vaksinasi Covid-19 sehingga ia gagal tampil di Australian Open 2022.
Tetapi, Pemerintah Australia kelanjutannya menjadi melunak sesudah menyaksikan dari sebagian ketentuan tentang pembatasan sosial menjadi dicabut, termasuk kewajiban berikan tambahan bukti status vaksinasi untuk memasuki negara tersebut.
Akhirnya, Djokovic mendapat jaminan visa dan dan diizinkan tampil di Melbourne Park, Januari mendatang.
Kyrgios adalah salah satu pemain yang paling lantang mengadvokasi Djokovic sepanjang sang kolektor 21 gelar Grand Slam itu hadapi masalah deportasinya pada Januari lalu.
Petenis Australia yang kontroversial itu menjadi Kedatangan Djokovic begitu kudu didalam tiap-tiap turnamen.
“Saya pikir Novak kudu bermain dengan segala cara,” kata Kyrgios kepada AFP.
“Dia salah satu yang terhebat sepanjang era dan sepanjang dia bakal bermain dan bertahan, kita membutuhkannya di turnamen ini.”
Absennya Djokovic pada dua dari empat turnamen besar th. ini karena status vaksinasinya membuka jalur bagi timbulnya bakat-bakat muda.
Seperti Carlos Alcaraz, rising star asal Spanyol yang mengklaim gelar Grand Slam perdananya di US Open dan sebagai hasilnya menjadi petenis nomor satu dunia termuda didalam histori ATP.
“Saya pikir, sebagai pesaing, aku mengidamkan melihatnya di sana,” kata Kyrgios tentang Djokovic.
“Dan jika aku memenangkan sebuah turnamen, jika Anda tidak lewat Novak, maka Anda bakal tahu bahwa turnamen setelah itu sebetulnya bukanlah sebuah turnamen.”
Kyrgios amat mengidamkan ulang ke lapangan melawan Djokovic, yang mengalahkannya di final Wimbledon th. ini pada Juli lalu.
“Saya amat bersemangat untuk melawan Novak, karena final Wimbledon dan sebagainya, aku mengidamkan pergi ke sana dan bersenang-senang dengannya,” kata Kyrgios.
“Tapi dia kudu memelihara tubuhnya dan tahu dia mempunyai sebagian banyak harapan, menjadi aku tidak terkejut jika dia tidak menjadi 100 persen untuk muncul sana.”